Tim Gabungan Kejagung Bersama Kejati Jatim dan Kejari Gresik Tangkap DPO Kasus Penggelapan Aset Bank BCA

    Tim Gabungan Kejagung Bersama Kejati Jatim dan Kejari Gresik Tangkap DPO Kasus Penggelapan Aset Bank BCA

    SURABAYA - Tim Gabungan Kejaksaan Agung (Kejagung) bersama Tim Kejati Jatim dan Kejari Gresik berhasil menangkap DPO asal Kejari Gresik, Amir Djoewito (57) atas kasus penggelapan aset PT. Bank BCA Tbk sebesar Rp13.286.620.172, -

    Kasipenkum Kejati Jatim, Fathur Rohman, SH. MH., mengatakan, Amir Djoewito (57) yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) itu ditangkap di seputaran Jl. Embong Malang, Kota Surabaya, Jawa Timur Pada Rabu (25/5/2022) sekitar Pukul 20.30 WIB setelah di intai selama kurang lebih 3 bulan.

    "Terpidana Amir Djoewito (57) warga Jl. Tembaan Tengah, Blok A No. 1 RT 001 RW 009 Kel. Bubutan Kec. Bubutan, Kota Surabaya, merupakan Direktur PT. Nusantara Citra Alam Raya (PT. NCAR), yang merupakan perusahaan pabrik kayu olahan di jalan raya Iker - Iker Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Penangkapan ini merupakan kerja sama tim intelijen Kejagung bersama Kejati Jawa Timur dan Kejari Gresik setelah di memastikan kebiasaanya terpidana keluar rumah, akhirnya terpidana berhasil di tangkap saat berada di Restoran New Panorama Jalan Embong Malang No. 78 L, Kecamatan Genteng Kota Surabaya, berdasarkan surat perintah pelaksanaan putusan mahkamah agung RI Nomor : Print – 03 / M.5.27 / Eoh.3 / 05 / 2022, " ungkap Fathur.

    Ia menjelaskan, penangkapan terpidana berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 1059K/PID.SUS/2012 tanggal 14Agustus 2012 terhadap Amir Djoewito dkk, dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penggelapan yang menyebabkan kerugiaan bagi korban sebesar Rp. 13.000.000.000, - (Tiga Belas Milyard Rupiah) sebagaimana diatur dalam pasal 372 Jo 55 ayat (1) ke 1 KUHP.

    Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa selama 2 (dua) tahun serta denda sebesar Rp. 25.000.000, - (Dua Puluh Lima Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka terdakwa dikenakan pidanapengganti berupa pidana kurungan selama 2 (dua) bulan.

    Setelah ditangkap selanjutnya terpidana Amir Djoewito (57) di bawa ke Kejati untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan dan proses hukum lebih lanjut, " tandasnya. (Jon)

    SURABAYA
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Forkopimda Jatim Lakukan Pengecekan Harga...

    Artikel Berikutnya

    Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia, Kapolri:...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Syukuran, Pedagang Soto Branggahan Gelar Nyoto Bareng Mas Dhito
    Lagu  Rumah  Kita Jadi Penutup Kampanye Akbar Mampu Hipnotis Ribuan  Pendukung Vinanda-Gus Qowim
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    PPK Tempurejo Terima Logistik Pilkada, Polsek Bersama Koramil 0824/09 Tempurejo Lakukan Pengawalan

    Ikuti Kami