SURABAYA - Fakultas Kedokteran Universirtas Airlangga mewadahi antusiasme calon mahasiswa yang ingin berkuliah di FK UNAIR melalui forum info session. Forum yang menjadi bagian dari acara Airlangga Education Expo (AEE) 2022 itu dikemas dalam bentuk talkshow secara daring pada Sabtu (19/2/2022).
Kepada ratusan peserta yang hadir, Dekan FK UNAIR, Prof Dr Budi Santoso, dr, SpOG (K) berbagai keunggulan yang dimiliki oleh fakultas yang berlokasi di Kampus A UNAIR itu. “Kita tahu bahwa FK UNAIR merupakan fakultas kedokteran tertua kedua di Indonesia. Namun, bukan masalah umurnya, tapi sejarah panjang yang membentuk FK UNAIR dengan segala perkembangan yang ada di dalamnya, ” papar Prof Budi di awal sesi.
Pada tahun 1954 FK UNAIR diresmikan oleh Presiden Soekarno dan Mr. Muh. Yamin selaku Menteri Pendidikan pada masa itu yang juga sekaligus meresmikan pendirian UNAIR. “Plakat tanda tangan peresmian bahkan sampai sekarang masih tersimpan di gedung fakultas, ” terang Prof Budi.
Puluhan Publikasi
Dengan sejarah panjang tersebut, FK UNAIR telah menjadi bagian dalam pengembangan pendidikan kedokteran di kancah nasional maupun internasional. Prof Budi menyampaikan bahwa sampai tahun 2021, FK UNAIR telah mempublikasikan sekitar 80 jurnal penelitian internasional. Hal ini menempatkan FK UNAIR di urutan pertama fakultas dengan publikasi jurnal penelitian internasional terbanyak di UNAIR.
“Kalau bicara tentang pengetahuan dan skill, FK UNAIR ini terkenal skill-nya beda. Kalau dari UNAIR, skill-nya mantap semua. Jadi, silakan berproses bagi yang berminat di bidang kedokteran, ” ungkap Prof Budi.
Beragam Jalur
FK UNAIR, yang menjadi salah satu fakultas kedokteran terbaik di Indonesia menyediakan berbagai jalur penerimaan mahasiswa baru yang meliputi jalur internasional I, SNMPTN, SBMPTN, mandiri regular, mandiri kemitraan, dan jalur internasional II.
Baca juga:
STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media
|
“Untuk jalur pendaftaran internasional, kegiatan perkuliahan menggunakan pengantar bahasa Inggris dengan kompetensi mahasiswa yang diakui di luar negeri, ” jelas Prof Budi.
Di samping keenam jalur penerimaan ini, di tahun 2022 FK UNAIR resmi membuka jalur penerimaan untuk program double degree di mana mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan baik di FK UNAIR maupun di University of Melbourne Faculty of Medicine, Dentistry, and Health Sciences. FK UNAIR juga menyediakan jalur golden ticket bagi siswa yang berprestasi.
Selain unggul dalam bidang akademik, FK UNAIR memandang pentingnya mengasah soft skill serta bakat dan minat dari para mahasiswa. “Di FK UNAIR, banyak unit kegiatan yang dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat mereka, ” ujar Prof Budi.
Pada info session ini, Prof Budi juga berpesan kepada para siswa yang ingin mendaftar di FK UNAIR agar memiliki niat tulus menjadi seorang dokter. “Menjadi dokter bukan sarana memperkaya diri tapi bagaimana bisa berbuat baik kepada masyarakat sehingga bisa berkontribusi untuk bangsa dan negara, ” pungkasnya. (*)
Penulis: Agnes Ikandani
Editor: Binti Q. Masruroh