Cegah Tindak Kekerasan di Sekolah, Babinsa Koramil Kedungadem Bojonegoro Perkuat 600 Siswa SD dengan Wasbang dan Bela Negara

BOJONEGORO, – Sebagai upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan, serta menumbuhkan kehidupan pergaulan yang harmonis dan kebersamaan antar peserta didik, Babinsa Koramil 08/Kedungadem Kodim 0813 Bojonegoro menggelar kegiatan penguatan bela negara bagi generasi muda sejak dini khususnya dikalangan pelajar Sekolah Dasar (SD).

Kegiatan yang digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Kecamatan Kedungadem ini diikuti sebanyak 600 siswa-siswi tingkat SD se - wilayah Kecamatan Kedungadem, dengan tujuan untuk mewujudkan generasi muda yang berkarakter tangguh dan berdisiplin, serta memiliki rasa cinta tanah air dan berjiwa patriotisme.

Baca juga: Babinsa Koramil 0827/17 Dungkek Lakukan Kampanye Kreatif Penerimaan Peserta Didik Baru SMAN 5 TARUNA BRAWIJAYA TA 2022

Selain itu, melalui kegiatan yang bermaterikan Wawasan Kebangsaan (Wasbang), pelatihan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) Dasar, dan ketangkasan atau fun game berbasis kelompok ini juga sebagai bentuk pencegahan perundungan (bullying) dan tindak kekerasan dilingkungan anak-anak.

“Kegiatan ini merupakan langkah dalam mengantisipasi berkembangnya kasus perundungan (Bullying) yang terjadi antar pelajar maupun antar sekolah, dengan memberikan edukasi sebagai bentuk pengawasan kepada anak, ” kata Bati Tuud Koramil 0813-08/Kedungadem, Peltu Lasuri, saat dikonfirmasi, Kamis (30/11/2023).

Baca juga: Jurusan Sosiologi Jadi Percontohan FISIP Universitas Cenderawasih

Disampaikan juga bahwa pencegahan tindak kekerasan dan perundungan dilingkungan pendidikan merupakan tanggungjawab semua pihak yaitu guru, orangtua, pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Sehingga, tanpa adanya sinergitas elemen-elemen tersebut maka perundungan akan terus terjadi baik dilingkungan pendidikan maupun dilingkungan masyarakat.

Peltu Lasuri berharap adanya peran aktif dari orang tua yang lebih maksimal dalam rangka menciptakan kondisi mental karakter yang baik dan terkontrol bagi anak-anak. “Semua itu diawali dari keluarga, sehingga mari bersama kita ciptakan lingkungan yang harmonis di rumah agar berdampak positif juga bagi tumbuhkembang mental anak anak kita, ” pungkasnya.

Baca juga: Terkait Penggunaan Lampu Rotator, Satlantas Polresta Banyuwangi Lakukan Edukasi